December 8, 2025

UNISAN Kembangkan Perangkat Pengusir Hama Berbasis Mikrokontroler dan Tenaga Surya untuk Petani Padi

0
investa news (2)

Gorontalo Utara – Tim Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Ichsan (UNISAN) Gorontalo kembali menghadirkan inovasi teknologi tepat guna di sektor pertanian. Tim PKM memasang alat penangkap dan pengusir hama padi berbasis tenaga surya di Desa Posso, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Pemasangan dilakukan lebih awal karena tanaman padi di lahan mitra telah memasuki fase pengisian bulir. Pada fase ini, serangan burung dan hama serangga cenderung meningkat sehingga perangkat pengusir hama perlu segera diaktifkan untuk meminimalkan potensi kehilangan hasil panen.

Dalam kegiatan tersebut, tim didampingi dosen Teknik Program Studi Elektro UNISAN, Iqbal Faturachman Usman, yang memberikan penjelasan langsung kepada petani terkait cara kerja alat. Perangkat pengusir hama tersebut memanfaatkan mikrokontroler yang dipadukan dengan sensor jarak untuk mendeteksi keberadaan burung, kemudian mengeluarkan suara yang mampu menakutinya dan menjauhkan dari area persawahan. Selain itu, alat juga dirancang untuk menangani hama serangga. Sistem bekerja secara otomatis: aktif pada malam hari ketika lampu menyala, lalu mati dengan sendirinya pada pagi hari, sehingga petani tidak perlu melakukan pengoperasian manual secara berkala.

Ketua Tim PKM UNISAN 2025, Frengki Eka Putra Surusa, menjelaskan bahwa penggunaan panel surya membuat alat ini sangat efisien dari sisi biaya. Petani tidak lagi bergantung pada pasokan listrik PLN ataupun pengisian token, karena seluruh energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan alat berasal dari tenaga surya sehingga biaya operasional menjadi nol.

Rektor Universitas Ichsan Gorontalo, Dr. Juriko Abdusammad, M.Si, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program ini.

“Kegiatan ini bukan sekadar pemasangan alat, tetapi bagian dari komitmen Universitas Ichsan Gorontalo untuk memastikan kehadiran kampus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui teknologi pengusir hama bertenaga surya ini, kami berharap petani dapat menjaga hasil panen secara lebih efisien, hemat biaya, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa UNISAN akan terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan riset dan pengabdian yang menjawab kebutuhan riil di daerah.

“Kami ingin UNISAN menjadi rumah gagasan dan solusi, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Kerja sama dengan pemerintah daerah dan kelompok tani akan terus kami perkuat agar inovasi yang dihasilkan tidak berhenti sebagai proyek sesaat, tetapi berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, UNISAN Gorontalo secara konsisten mendorong penerapan teknologi di bidang pertanian melalui berbagai program pengabdian kepada masyarakat, khususnya skema PKM. Upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan di tingkat nasional maupun regional, sekaligus memperkenalkan teknologi ramah lingkungan yang mudah diadaptasi oleh petani di pedesaan. Tim PKM UNISAN 2025 yang terlibat dalam pemasangan alat pengusir hama tenaga surya di Desa Posso terdiri dari Frengki Eka Putra Surusa, Irmawati, dan Jupri. Ke depan, tim merencanakan pendampingan lanjutan berupa pelatihan operasional dan perawatan alat, serta evaluasi efektivitas penggunaan perangkat terhadap peningkatan produktivitas padi di wilayah tersebut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *