Green House Cup 2025 Sukses Digelar, 32 Tim E-Sport Gorontalo Tunjukkan Taji di Arena Kompetitif
Gorontalo, 13 Juni 2025 — Semangat kompetisi dan kreativitas anak muda Gorontalo kembali mendapat ruang melalui ajang Green House Cup 2025, sebuah turnamen Mobile Legends tingkat Provinsi Gorontalo yang mempertemukan 32 tim e-sport terbaik dari seluruh kabupaten dan kota. Diselenggarakan di Green House Community Center, turnamen ini menjadi momentum penting dalam memajukan ekosistem e-sport lokal yang semakin bergairah dan profesional.
Babak penyisihan telah digelar sejak awal Juni, dan seluruh rangkaian pertandingan berlangsung dalam suasana yang kompetitif namun tetap menjunjung tinggi sportivitas. Sorotan tertuju pada penampilan para peserta yang tak hanya menampilkan keahlian teknis bermain, tetapi juga kemampuan kerja sama tim dan penguasaan strategi yang matang. Ribuan penonton, baik secara langsung maupun daring, turut menyaksikan serunya pertandingan demi pertandingan.
Dalam sambutannya, Ramdan Abas, Ketua Panitia Green House Cup, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan penyelenggaraan turnamen yang melibatkan ratusan pemain muda dari berbagai daerah. “Turnamen ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi tentang bagaimana kita membentuk karakter digital yang positif. Green House Cup adalah ruang tumbuh bagi komunitas e-sport yang sehat dan kompeten,” ujarnya.
Turnamen ini mendapat dukungan penuh dari Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Gorontalo, sebagai organisasi resmi yang membina atlet e-sport lokal. Ketua Umum ESI Kab. Gorontalo, Ismail T. Akase, SKM, menegaskan bahwa Green House Cup menjadi ajang yang penting dalam peta pembinaan prestasi e-sport di Gorontalo. “Potensi anak muda kita sangat besar. ESI hadir untuk mendukung ruang-ruang semacam ini agar terus berkembang dan melahirkan talenta nasional dari Gorontalo,” ungkapnya.
Kesuksesan acara ini juga tidak lepas dari dukungan Green House sebagai sponsor utama. Tidak hanya sebagai penyedia venue, Green House turut menyumbangkan semangat kolaborasi yang menggabungkan nilai-nilai digital, keberlanjutan lingkungan, dan pengembangan komunitas. Konsep acara dirancang tidak hanya untuk kompetisi, tetapi juga untuk edukasi, dengan tema yang mencakup etika digital, urban farming, dan pemberdayaan pemuda.
Partisipasi sponsor lainnya memperkuat kesan kolaboratif acara ini. Di antaranya adalah CV. Cahaya Arsh Publisher, BABA Barbershop, Arang D.S, Dhe Chocolate, Lapak Alya, Fizdan, Sukur Zameah, Forisa, SISO Cell, Galaxy Sports, ROAD Esport, PT. Sultan Properti, Graha Azizah Permai, serta CV. Nusantara Cooperation sebagai mitra logistik utama.
Meski sorotan utama tertuju pada jalannya turnamen, para pemenang tak lepas dari apresiasi. Veinstore 1 keluar sebagai juara pertama setelah melalui babak final yang sengit, disusul oleh Baba Barbers di posisi kedua. Veinstore 2 meraih tempat ketiga, dan Star Boys menempati posisi keempat. Masing-masing tim menerima trofi, medali, serta uang pembinaan.
Di penghujung acara, panitia menyatakan komitmen menjadikan Green House Cup sebagai turnamen tahunan yang berkelanjutan. “Dari sini kita belajar bahwa e-sport bisa menyatukan semangat, nilai, dan masa depan. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang e-sport di Gorontalo,” tegas Ramdan.
Dengan solidnya dukungan komunitas, sponsor, dan lembaga pembina, Green House Cup 2025 tidak hanya sukses sebagai sebuah event, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan e-sport Gorontalo yang inklusif, inovatif, dan penuh semangat kolaborasi.







