December 8, 2025

Fenomena Demokratisasi Pendidikan, Gusnar Ingatkan Guru Lebih Berhati-hati

0
IMG_1488

Kota Gorontalo, – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail meminta para guru untuk memperhatikan fenomena demokratisasi di dunia pendidikan. Pesan ini ia sampaikan saat menghadiri acara Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 di gedung Hulontalo Ballroom, Sabtu (8/11/2025).

Yang dimaksud demokratisasi oleh Gubernur Gusnar adalah situasi ketika semua orang bisa dengan bebas berbicara di media sosial. Karena itu, guru diminta berhati-hati dalam mengambil langkah disiplin kepada siswa, sebab tindakan yang ditujukan untuk mendidik dapat dengan mudah direkam, disebarkan, lalu menimbulkan masalah baru. Ia mencontohkan, pernah ada kasus anak didik yang “dikerasi” oleh guru kemudian berujung pidana. Kondisi seperti ini, menurutnya, perlu diimbangi dengan advokasi kepada orang tua dan guru agar persoalan pendidikan tidak langsung dibawa ke ranah hukum tanpa pemahaman yang utuh.

Gusnar juga menyoroti ketatnya persaingan memperoleh beasiswa, khususnya LPDP di Kementerian Keuangan. Pelajar Gorontalo kini bersaing dengan daerah lain sehingga ia meminta Kepala Dinas Pendidikan tahun mendatang merancang bimbingan belajar untuk membantu anak muda Gorontalo mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi luar negeri. Peluang studi ke luar negeri semakin terbuka setelah pertemuan Gusnar dengan pihak duta besar Australia yang berkomitmen mempersilakan pelajar Gorontalo berkuliah di Australia. Bagi Gubernur, hal ini merupakan kesempatan emas untuk mendorong kemajuan daerah.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur menyerahkan penghargaan kepada 12 guru kategori GTK Pelopor Komunitas Belajar, yaitu guru yang aktif membangun dan menggerakkan komunitas belajar berbasis peningkatan kompetensi dan kolaborasi. Ia juga menyerahkan penghargaan GTK Transformatif bagi guru yang melahirkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi serta GTK Dedikatif bagi guru yang mengabdi secara konsisten di wilayah dengan keterbatasan sosial, ekonomi, dan geografis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *