December 8, 2025

Keluarga Tokoh Perintis Provinsi Gorontalo Sampaikan Terima Kasih kepada Pemprov

0
28e4680b-3cf8-4076-931f-9df050b62c06

Keluarga almarhum Haji Nasir Asikin Mooduto, salah satu tokoh kunci dalam perjuangan pembentukan Provinsi Gorontalo, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo atas penghormatan yang terus diberikan kepada jasa almarhum. Ungkapan itu disampaikan putra kedua almarhum, Muhammad Faisal Mooduto, saat menerima kunjungan jajaran Pemprov di Desa Duano, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Senin (1/12/2025).

Rombongan ziarah dipimpin langsung Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, didampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dan Sekdaprov Sofian Ibrahim. Mereka menyambangi makam almarhum Haji Nasir Mooduto untuk berdoa dan memberikan penghormatan kepada tokoh yang dikenal sebagai salah satu motor lahirnya Provinsi Gorontalo itu. Sejumlah pimpinan OPD juga turut hadir.

“Atas nama keluarga almarhum Bapak Haji Nasir Mooduto, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, dan seluruh jajaran OPD yang telah hadir. Syukur bagi kami bahwa apa yang pernah dilakukan almarhum masih terus dikenang oleh pemerintah,” ujar Faisal.

Haji Nasir Asikin Mooduto dikenal luas sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pembentukan Provinsi Gorontalo (P4GTR). P4GTR, singkatan dari Gorontalo–Tominiraya, menjadi wadah perjuangan formal yang mengonsolidasikan aspirasi pemekaran hingga Gorontalo resmi menjadi provinsi pada tahun 2000. Selain sebagai penggerak lahirnya provinsi, almarhum memiliki rekam jejak panjang dalam dunia birokrasi dan politik. Ia memulai karier sebagai guru sebelum dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo pada 1967–1977. Pada periode 1977–1987, Haji Nasir menjabat Ketua Golkar sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, dan kemudian menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo pada 1987–1991.

Putri ketiga almarhum, Helvia Mooduto, juga menyampaikan apresiasi yang sama. Keluarga berharap sejarah perjuangan dan pengabdian Haji Nasir Mooduto tidak berhenti sebagai catatan masa lalu, tetapi terus dikenalkan kepada generasi muda sebagai bagian dari identitas dan ingatan kolektif masyarakat Gorontalo.

Ziarah ke makam para perintis provinsi menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT ke-25 Provinsi Gorontalo. Bagi Pemerintah Provinsi, kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi cara merawat ingatan dan menegaskan bahwa capaian pembangunan hari ini berdiri di atas fondasi perjuangan generasi sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *