Reformasi Birokrasi 5.0 di Panggung UIGU: Mengupas Digitalisasi dan Pemberantasan Korupsi

Gorontalo Utara, 10 Mei 2025 – Universitas Ichsan Gorontalo Utara (UIGU) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Reformasi Birokrasi 5.0: Mewujudkan Birokrasi Humanis, Digital dan Antikorupsi” di Smart Class Room UIGU dan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Seminar ini menjadi ajang strategis untuk menggali pemikiran dan pengalaman dalam mendorong transformasi birokrasi di era digital.

Acara dibuka secara resmi oleh Abdul Wahab Paudi, S.IP., M.AP selaku Asisten I Setda Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif UIGU yang terus berkontribusi aktif dalam mendorong akselerasi reformasi birokrasi di daerah.

Seminar ini menghadirkan narasumber nasional yang membagikan pengalaman dan solusi praktis terkait implementasi Reformasi Birokrasi 5.0, di antaranya:

• Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, yang berbagi pengalaman sukses transformasi organisasi dari Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), sebagai model percontohan bagi birokrasi di daerah.
• Dr. Haryono Pasang Kamase, SE., M.Sc., CA., AK., CGAA, dari Pusat Pengkajian dan Pengembangan Anti Fraud Universitas Tadulako, yang memaparkan tentang ancaman korupsi dalam birokrasi serta pentingnya upaya preventif dan pengendalian fraud di lingkungan ASN.
• Khristanto Nani, S.STP., M.H, Kepala BKPSDM Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, yang menyampaikan pengalaman keberhasilan daerahnya dalam pengelolaan manajemen ASN, termasuk inovasi dan strategi pengembangan SDM aparatur yang adaptif di era digital.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 280 peserta yang terdiri dari mahasiswa, aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, unsur pemerintah daerah (Pemda) dari kedua kabupaten, pemuda, serta praktisi yang hadir secara luring di ruang Smart Class Room UIGU maupun secara daring melalui Zoom Meeting. Tingginya antusiasme peserta menunjukkan bahwa tema reformasi birokrasi tetap menjadi isu aktual yang menarik perhatian lintas kalangan.

Diskusi yang berlangsung interaktif ini membahas berbagai tantangan dan strategi dalam menghadapi era birokrasi digital yang tetap mengedepankan nilai-nilai humanisasi dan upaya konkret pemberantasan korupsi. Para pembicara sepakat bahwa sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat sipil sangat penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berintegritas.

Sebagai output strategis, UIGU bersama para narasumber dan peserta seminar telah merumuskan policy brief yang akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Dokumen kebijakan ini diharapkan menjadi rujukan dalam penyusunan dan implementasi kebijakan reformasi birokrasi yang lebih inovatif, efektif, dan akuntabel di tingkat daerah.

Acara ini juga menjadi bagian dari dukungan UIGU terhadap program Diktisaintek Berdampak serta implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam rangka mendorong perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial.

“Semoga seminar ini menjadi inspirasi dan pendorong bagi mahasiswa maupun aparatur pemerintah untuk terus berinovasi dan menjaga integritas dalam setiap aspek pelayanan publik,” tutup Dr. Fatmah M. Ngabito, S.IP., M.Si., Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Utara.